Ego seorang wanita..,
Pertahankan diri dari amarah,
Bukan karena menolak lumrah,
Jua..,
Bukan karena membantah fitrah,
Juah sekali membuang Sunnah..
Namun..,
Ada kalanya dia,
Bermain kata di hujung pena,
Lalu menghiris serumpun jiwa,
Pedihnya menular ibarat pedang berbisa..
Benarkah?!
Bahawa dialah wanita durja,
Dialah kaum hawa,
Yang menentang Adam!
Tetapi..,
Berapa ramai yang berani mengiakan,
Bahawa terciptanya Hawa,
Bukan tersurat sebagai hamba,
Juga bukan sekadar mengisi naluri sebagai addi..
Namun..,
Panasnya mampu sehangat api,
Di saat jujurnya dijual beli,
Bahang kasihnya mampu menjadi bara,
Di saat kasihnya dipersia.
intuisiinsurgensi,
Kuala Krai,
Kelantan..
No comments:
Post a Comment