Tarbiyyah Bukan untuk Mereka yang Lemah

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

(al-baqarah : 286)

Tarbiyah bukan untuk mereka yang lemah… Kita kena kuat dan paksa untuk diri kita menjadi seorang yang tabah dalam mengharungi ujian ini. Kenapa? Allah bukan saja-saja menguji hamba-Nya, ada sebab kenapa Allah menguji kita. Lantas adakah kita mahu mengalah begitu sahaja untuk mendapatkan apa yang dijanjikan-Nya untuk kita?!

Kesakitan ini begitu perit sekali. Jiwa kita terseksa. Fikiran kita buntu memikirkan berapa lama lagi penderitaan ini akan berakhir… Allah, hebatnya ujian ini. Kami akui Ya Allah, kadang-kadang kami terpaksa meluahkan penderitaan hidup ini buat insan di sekeliling. Bukan kami rasakan kami sudah tidak mampu, cuma kami mengharapkan insan di sekeliling mampu menenangkan.

Namun kami silap Ya Allah… manusia tidak dapat meredakan hati yang sudah parah kelukaan. Kami hanya mampu bercerita, lantas adakah dia mampu menenangkan hati kami ini Ya Allah…?! Mungkin hanya untuk seketika, seterusnya kami akan kembali berduka… Jadi, pengharapan kami hanyalah pada-Mu kerana Engkau yang menciptakan kami lantas hanya Engkau yang tahu apa yang ada di dalam hati kami…

Sahabat seperjuanganku, sebagai seorang pejuang yang membawa agama Allah, kita pasti diuji. Kenapa?! Allah ingin menguji sejauh mana niat kita untuk berjuang mempertahankan agama-Nya. Adakah kita berjuang hanya kerana nama?! Kita berjuang hanya demi mengejar pangkat bergelar pimpinan? Oh tidak… kita berjuang demi Allah dan Rasul-Nya… kita berjuang demi Islam tercinta.. Allahuakbar…

Hebatnya diri ini berbicara, sedangkan hakikatnya diri ini juga insan yang lemah. Namun, ana rasakan tidak ada salahnya, 'intuisiku' ingin mengajak kalian untuk bersama-sama kita renungi kembali sejauh mana niat kita dalam perjuangan ini. Kita kena ikhlas..insyaallah kita akan mampu mengharungi bebanan ujian ini… Allah Maha Hebat sahabatku!

“… Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan…”

(at-taubah :16)